Sabtu, 31 Desember 2011

Berbagai Macam Mie

1. Versi Indonesia

Siapa yang tidak kenal Mie Djowo (gak tau sich kalau di luar Semarang) yang dimasak di atas bara arang (areng) , yang ini versi gorengnya. Yang paling nikmat adalah satenya yang dibakar dengan arang.  Sedangkan photo dibawah adalah versi Godhoknya (read= rebus).


Dan untuk mie rebus ataupun mie goreng kita juga bisa meminta telur juga, hanya saja menurut saya kalau memakai telur rasa kuahnya jadi amis. Yang terkenal di Semarang adalah Bakmi Djowo "Gareng" di daerah Pecinan tetapi Bakmi Djowo Djunet pun tidak kalah rasanya.


Kalau yang satu ini adalah mie goreng versi Rumah Makan Chinese. Yang paling menggugah selera adalah kekian nya yang besar-besar.

2. Versi Singapura

 Kalau mie yang satu ini adalah Lor Mie. Kuahnya kecoklatan dan diatasnya dibubuhkan parutan bawang putih mentah. Sebenarnya makanan ini adalah salah satu makanan favorit saya di Singapore, tetapi pada waktu hamil, entah mengapa saya tidak pernah mengkonsumsinya ...melihatnya saya terasa "eneg", mungkin karena bawang putih parutan nya ya.


Yang ini sich saya beli di food court "Taiwanese Noddle". Rasa mie nya seperti mie karet di Indonesia.
Kalau yang satu ini adalah char kway tiauw (kwetiau goreng). Hampir di setiap Food Court dan Hawker Centre di Singapore ada makanan ini.



3. Malaysia
Untuk yang satu ini adalah mie hotplate yang dapat ditemukan di Food Centre di Malaysia.


Rasa mie nya juga mirip mie karet di Indonesia. Untuk pilihan sea-food isinya terdiri dari udang, cumi-cumi, crab-stick, scallop cake dan jamur.

Jumat, 30 Desember 2011

Disini Juga Ada: Dadar Gulung Enten-enten


Disini sich disebutnya Kuih Dadar. Itupun tidak di semua tempat ada. Kebanyakan yang menjual adalah pasar di daerah Malay community. Rasanya sama dengan yang ada di Indonesia. harga mulai dari Sgd 40 cents - 60 cents.

Untuk cara membuat dapat dilihat di semar-mendem (untuk bahan kulitnya) sedangkan enten-entennya dapat dilihat di mendut. (untuk enten-enten nya).

Kamis, 29 Desember 2011

Coklat di Hari Natal



Hal yang paling disukai anak-anak di hari Natal adalah coklat, kado dan makan malam di restoran. Meskipun Natal sudah lewat, kado sudah dibuka, tetapi stock coklat masih bertimbun. Hm ...diapain ya enaknya...pastinya masuk ke perut lah!!



Dan kado yang sudah dibuka :

tara.......IKEA Train track. Ini memang Christmas Wish nya dia. Special thanks to auntie Grace karena harus pergi jauh-jauh ke IKEA untuk membeli train track ini.

Special thanks also to: Abie_Franky, Yudy-Ike, Linda - Erjan (belum di upload photo toys nya) ,Ayden, Rachel and Joshua,  Sze Sze.

Senin, 26 Desember 2011

Bean Salad


Saya membuat ini bersama dengan aglio-oliodan sup jagung sebagai dinner kami saat Christmas.
Bahan:
  • Iceberg Lettuce
  • Mini cucumber
  • Red Cherry Tomato
  • Yellow Cherry tomato
  • Jagung manis pipilan
  • Kacang bogor
  • Broad bean / kidney bean
  • Raisin
  • Kacang tanah
  • Mayonaise
  • Dapat ditambahkan telur rebus (sesuai selera)

Minggu, 25 Desember 2011

Oleh-oleh : Fruit Cake



Fruit Cake ini saya tidak membuatnya sendiri melainkan pemberian. Rasanya mantap karena ada semacam bau fermentasinya, tadinya saya pikir alkohol . Yang paling terasa adalah raisin (kismis) nya. Di atas ditaburi dengan almond.  


Sabtu, 24 Desember 2011

Aglio Olio untuk Si Kecil


Untuk versi Aglio Olio anak-anak, hanya tanpa menambahkan caber rawit.
Sebagai variasi dapat juga ditambahkan udang, basil kering, keju parmesan.

Aglio Olio



Christmas Eve....untuk dinner kadang suka bingung kalo pas di rumah saja (karena biasanya restaurant penuh untuk Christmas Eve Dinner) jadi kali ini saya membuat pasta Aglio Olio dengan Pasta jenis Angel Hair (karena anak saya menyukainya) dan membuat salad plus sup jagung.

Sebenarnya sich lebih tepat Aglio Olio versi saya karena beda dengan yang sebenarnya.
Disini saya menggunakan:
  • Pasta - Angel Hair (direbus tersendiri - saya tambahkan garam dan minyak pada saat merebus)
  • Cabe rawit merah - rajang
  • Cherry tomato (iris kecil)
  • baby cucumber (iris kecil)
  • minyak zaitun - extra virgin olive oil (saya memakai yang sudah ditambahkan garlic/bawang putih)
  • sedikit kaldu ayam bubuk (sesuai selera)
Untuk membuatnya hanya dengan mencampurkan semuanya dalam wajan panas. Masukkan pasta terlebih dahulu baru tambahkan minyak zaitun, irisan cabe dan sedikit bubuk kaldu ayam. Pada saat penyajian, tambahkan irisan cherry tomat dan baby cucumber.

Atau dapat juga kita membuat Aglio Olio versi sederhana.

Kamis, 22 Desember 2011

Oleh-oleh : Bolu Roll


Sebenarnya bolu roll juga banyak di Indonesia, tetapi bolu roll dari Kandahar Street, Singapore ini isinya bermacam-macam, mulai dari yang biasa kita temui yaitu coklat dan strawberry sampai dengan yang tidak lazim ditemui seperti durian (di photo ini adalah yang isi durian), mangga dan green tea.

Selasa, 20 Desember 2011

Stick Untir-untir


Hari-hari menjelang Christmas, jadi mulai lah kesibukan membuat beberapa snack dan memasak. Yang terpilih untuk dibuat kali ini adalah untir-untir. Tadinya sich mau buat stick keju, tetapi dari resep di buku ternyata harus memakai santan segala dan bukan hanya keju, jadi batal dech buatnya.



Untuk stick ini saya buat dengan adonan untuk membuat untir-untir yang sebelumnya sudah pernah di posting. Selain bentuk stick saya juga membuat bentuk ribbon.

Minggu, 18 Desember 2011

Oleh-oleh : Pia Kacang Ijo (di Malaysia disebut Kue Tambun)

Ada rasa kangen dengan pia isi kacang ijo (kacang hijau) yang biasa aku beli di Pasar Gang Baru. Jadi akhirnya di Singapore, jalan-jalan lah ke Bugis Village, ada 1 shop yang jual oleh-oleh dari Malaysia termasuk Penang Kue Tambun (atau Pia Tambun...agak lupa namanya..maklum kardus nya sudah di buang).

Untuk pengobat rindu sich lumayan juga hanya saja entah kenapa yang Pia Tambun ini rasanya lebih 'eneg'.

Kalau di Semarang sich ada banyak pilihan yaitu Pia di Gang Baru (gak tau apa nama tokonya...), Pia Kemuning, Pia Bayi.

Tetapi baru-baru ini ada temen bawa oleh-oleh dari Bali - Pia Legong rasa coklat dan ada juga rasa keju...wah enak nya melebihi pia yang di jual di Semarang atau bahkan Pia Tegal. Sayangnya waktu itu lupa photoin Pia Legong nya.

Bicara tentang Pia...Bakpia Patok Jogja pun gak kalah enaknya. Atau kalau di Salatiga..ada toko oleh2 namanya (*kalau tidak salah Toko Om Tan..sorry kalau salah)...bakpia patoknya ada bermacam-macam rasa..mulai keju, coklat dan bahkan duren. Hmmmmm yum ..yum...

Barusan ini (tahun 2012) dapat oleh-oleh dari teman, hanya saya tidak tahu dari mana asal PIA ini. Rasanya bener-bener mirip Indonesia.

Sabtu, 10 Desember 2011

Oleh-oleh : Almond Biscuits


Satu lagi yang biasa kita jumpai pada saat Tahun Baru Cina di Singapore adalah Almond Biscuits. Enak banget dan crunchy karena tipis banget biskuitnya. Snack yang satu ini juga banyak ditemui di toko-toko mulai dari swalayan sampai toko roti di sekitar perumahan. Harganya lebih mahal dari biskuit-biskuit yang lain.

Kamis, 08 Desember 2011

Nasi Kuning Untuk Si Kecil


Engga nyangka juga ternyata anakku doyan banget nasi kuning. Mungkin karena rasanya yang gurih ya. Jadi ketika si anak minta dimasakin ...so ibunya masak dech. Hanya saja korban nya adalah rice cookernya jadi kuning-kuning. (lebih memilih untuk memasak dengan rice cooker...praktis).

Resepnya di posting aku sebelumnya ya : nasi-kuning

Senin, 05 Desember 2011

Food Court : Stir Fry Pork


Ini juga salah satu makanan food court. Ketika kita order baru mereka masak untuk kita. Nasi sudah termasuk biasanya di atas nasi langsung dituang lauknya. Stir fry pork ini dimasak dengan jahe. Biasanya 1 porsi sgd 5 an. 

Kamis, 01 Desember 2011

Butterfly Vs Bolang-baling (cakue juga)


Siapa yang gak kenal Bolang-baling atau cakue (entah kalau di luar Semarang apakah istilah makanan ini juga sama)?  Disini untuk yang persis rasanya dengan bolang-baling (bergula ala Peterongan) adalah butterfly. Hanya saja menurut saya rasanya lebih enak butterfly, mungkin karena minyaknya juga tidak tengik dan adonannya lebih lembut jadi kalau dimakan engga alot. Rasanya juga manis tetapi gulanya ngga keliatan, yang terlihat adalah biji wijen. Harganya antara 90 cents-Sgd 1.20 an.


Selain itu juga ada makanan yang mirip bolang-baling tetapi di dalamnya ada isinya. Ada yang rasa kopi, kacang ijo atau kacang merah (denger dari temenk sich makanan ini banyak juga di jumpai di Medan). Harganya sekitar Sgd 1.20

Nah kalau cakue disini tidak seasin yang di Semarang. Juga lebih panjang dan besar. Kalau kita beli di food court yang ada di mall-mall harganya 90 cents tetapi kalau di pasar-pasar di perumahan harganya hanya 60 cents. Ada yang uni dengan cara memakan cakue disini. Selain sebagai pelengkap bubur (disini bubur ikan atau bubur babi) dan juga rojak , orang sini juga mengkonsumsi dengan cara mencelupkan dalam kopi hitam pekat panas atau bisa juga dalam susu soya bean (kedelai) panas. Biasanya untuk acara sarapan pagi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...