Di Semarang, paling enak soto sapi di daerah Ungaran. Tapi karena sudah sangat jarang kesana, jadi mencoba masak sendiri.
Bahan:
- 1 ons daging sapi
- 1 ons babat, jantung dan paru (*saya tidak memakai)
Bumbu:
- 1 potong terasi (*saya tidak pakai)
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 4 butir kemiri
- 1 potong jahe (*saya tidak pakai dan saya tambahkan daun salam dan daun jeruk)
- 1 potong kunir
- 1 batang sereh
- Telur rebus, daun bawang yang sudah diiris-iris halus, lombok kecap, air jeruk nipis, bawang goreng
- Versi saya, saya tambahkan: tomat, suun, taoge, irisan kol, lombok rawit rebus (lalu nantinya di gerus/haluskan)
Cara membuat:
- Bumbu kecuali sereh (*versi saya daun salam dan daun jeruk) dihaluskan, lalu tumis dengan sedikit minyak.
- Daging, babat dll sesudah dicuci bersih digodhok 1/2 matang, potong-potong lalu godok lagi dengan bumbu yang sudah ditumis
- Masukkan serehnya sekalian
- Godok (rebus) semuanya sampai empuk sekali lalu masukkan daun bawang
Taruh nasi putih dalam piring, tuangi soto panas. Taruh 1 potong telur rebur dan tawuri dengan bawang goreng. Taruh sedikit lombok kecap, lalu beri perasan jeruk nipis
Versi saya:
penyajian dengan menggunakan mangkuk, di atas nasi taruh suun (sdh direbus), taoge (rebus 1/2 matang), dan tomat baru tuang soto. Kemudian taburi dengan bawang goreng dan lengkapi dengan kecap, perasan jeruk nipis dan lombok rawit rebusan. Dihidangkan bersama dengan tempe goreng, perkedel goreng, sate dan telur.
Sumber: Pandai Masak Keng PO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar